Selasa, 24 Mei 2011

Inovasi Karya Anak Bangsa menuju Kemandirian Nasional : Indonesia Kaya Akan Inovasi untuk Menjadi Bangsa yang Mandiri

Perkembangan dan kemajuan baik itu kemajuan teknologi, sains, ekonomi, sosial dan umum merata hampir di semua lini. Hal ini sangat terlihat dampaknya di Negara-neraga maju dan Negara berkembang. Indonesia merupakan salah satu Negara maju yang terus melakukan peningkatan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan menyesuaikan dengan dunia global. Banyak Negara yang mampu bertahan baik dari segi ekonomi dan teknologi karena Negara tersebut terus melakukan inovasi dalam mengikuti perkembangan dan persaingan global yang saat ini terjadi.

Indonesia sebagai Negara yang maju saat ini harus mampu memenuhi persentase jumlah pengusaha (wirausaha) dalam skala besar maupun kecil, regional, nasional maupun internasional dalam angka 2% dari total jumlah penduduk yang ada. “Kita butuh 2 persen saja dari jumlah penduduk ini yang menjadi pengusaha. Kita tahu, jika kita kini hanya memiliki 0,18 persen, sedangkan amerika sudah 11,5 persen dan singapura 7,2 persen,” jelas Ciputra, Selasa (18/3) di Gedung Sekolah Pascasarjana UGM. Jika hal tersebut tercapai maka sebutan Negara makmur dan Negara berkembang bukanlah hal yang mustahil bagi Indonesia. Saat ini jiwa wirausaha bagi masyarakat Indonesia baik itu dikalangan siswa, mahasiswa maupun masyarakat umum terus dikembangkan dengan tujuan untuk menciptakan sebuah kemandirian yang menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran.

Dari tingkat sekolah dasar sampai dengan masyarakat umum telah banyak dibuat program-program untuk menciptakan sebuah kemandirian dari mulai pnpm mandiri, kredit usaha rakyat, koperasi, kantin sekolah, kerajinan tangan, sekolah-sekolah kejuruan, sekolah kursus baik dalam bidang teknologi, ekonomi dan lain-lain, usaha-usaha jasa dan produksi, wirausaha mahasiswa, serta program-program hibah dan ajang yang melombakan inovasi hasil karya yang dihasilkan. Kegiatan ini terus memacu tingkat kreativitas dan menciptakan inovasi-inovasi yang baru dalam sebuah karya.

Blogging adalah komunitas blogger yang mengekspresikan diri dalam sebuah blog yang dengan domain gratis. Keunikan sebuah blog mencirikan masing-masing sipembuatnya. COMPFEST 2011 adalah salah satu ajang untuk mengekspresikan diri para blogger dalam mengangkat topik bahwa begitu banyaknya karya anak bangsa yang ada saat ini. Dengan adanya perlombaan blogging ini semoga akan terlihat bagitu sehingga dapat di manfaatkan demi kemajuan bangsa Indonesia.

Karya anak bangsa yang patut untuk dibanggalan antara lain adalah “alat pembangkit listrik tenaga gelombang laut” karya mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung dinobatkan sebagai juara pertama kontes inovasi nasional di ITB1. Kategori Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) kategori Fun and Easy: inovasi karya Nur Arifin Akbar, berasal dari kota Semarang dengan judul Mobile Advertising berbasis Open Source. Selanjutnya kategori Innovation dan Beyond inovasi karya Oka Mahendra berasal dari Bandung dengan judul Pesawat Mini Tanpa Awak Terkendali GSM/GPRS2. Inovasi untuk menghemat pemakaian energi listrik adalah Polisi Tidur Mahasiswa ITS Hasilkan Energi Listrik3. Alat yang dapat dibongkar pasang ini dapat dimanfaat untuk penerangan jalan. Idealnya, kata mahasiswi berusia 20 tahun itu, alat tersebut ditempatkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sekitar pintu palang tempat parkir, dan kios drive thru. "Listrik yang dihasilkan bisa dipakai untuk menerangi tempat-tempat seperti itu," tuturnya. Selanjutanya adalah  Komunitas Hong: Pelestari Permainan Anak Tradisional4 merupakan komunitas yang berusaha untuk melestarikan kebudayaan sunda dengan membentuk kegiatan-kagiatan untuk memperkenalkan kebudayaan dan permainan tradisional di era modern saat ini.

            Jika di lakukan pendataan mengenai inovasi-inovasi karya anak bangsa saat ini begitu banyak karya dan hasil kreatifitas anak bangsa Indonesia yang dapat digunakan, dikembangkan dan dimanfaatkan untuk turut menyelesaikan permasalahan bangsa menuju bang sa yang mandiri nasional dan bangsa yang sejahtera.


Tidak ada komentar: