Bismillahirrahmanirrahim. Mungkin sempat terlintas dalam fikran dan hati kita rasa kecewa ketika mengalami kegagalan dalam suatu usaha atas apa yang telah kita lakukan. Namun sebelum beranjak yang lebih jauh coba kita sejenak merenungkan pada diri kita atas apa yang kita perbuat dan usaha-usaha yang kita lakukan. Sudahkah kita berbuat yang terbaik, mari kita mengevaluasi atas usaha yang kita lakukan. Dimana letak kekurangan yang perlu diperbaiki dan kelebihan yang harus kita pertahankan.
Ujian dari Dosen merupakan salah satu ujian yang harus kita lalui untuk menyelesaikan studi dan salah satu cara untuk mengetahui dan mengukur kemampuan kita walaupun hanya sebagian kecil. Tetapi bagaimana kita dapat melewati ujian yang besar jika yang kecil kita belum mampu melewatinya dengan baik. Percaya dan yakin adalah modal awal bagi seseorang untuk dapat meraih kesuksesan dalam ujian. Keberuntungan bukanlah sesuatu yang harus dibanggakan, karena keberuntungan datang tanpa sepengetahuan kita. Sedangkan keberhasilan adalah hasil dari sebuah proses panjang yang penuh dengan liku-liku dan tantangan. Maka dari itu tetaplah menjadi diri sendiri, jika bukan kita yang percaya dan mempercayai kemampuan kita lantas siapa lagi yang akan memberikan penghargaan terhadap diri kita.
UJIAN yang kedua adalah UJIAN dari Allah. Kita mungkin terkadang tidak menyadari hal ini karena mungkin kita terlalu konsentrasi terhadap Ujian duniawi. Kembali kepada diri sendiri, pahamkan bahwa bukan hanya pengawas ujian yang mengawasi kita. Banyak pengawas-pengawas dan siap untuk mencatat perbuatan kita. Segala usah yang telah kita lakukan kita kembalikan kepada yang menciptakan kita dan tetap berusaha serta menerimanya dengan ikhlas sehingga dapat mengambil pelajaran terbaik untuk gerak kita selanjutnya.
Selamat menempuh semester baru persiapkan semangat, tenaga, fikiran, mental dan keikhlasan dalam menjalankan semua itu. Semua orang adalah guru, semua tempat adalah sekolah. Jangan lihat siap yang berbicara tapi lihat dan dengarkan apa yang dikatakannya.
