Sabtu, 28 Mei 2011

Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Miskin dan Berprestasi : Sebuah Program Pemerintah yang dapat di jadikan sebagai Kekuatan untuk Menghidupkan Kembali Minat Mahasiswa USU untuk Berorganisasi dan Aktif dalam Program-Program Pendidikan Tinggi


 
Tahun 1998 adalah kebangkitan mahasiswa dalam dunia orde baru di Indonesia. Di mana mahasiswa dalam kesatuan badan eksekutif mahasiswa (BEM) dan organisasi-organisasi internal maupun ekternal kampus berhasil menyatukan kekuaran yang berhasil mengggulingkan pemerintahan yang tidak lagi mampu mempertahankan landasan idiil Negara Indonesia yaitu pancasila dan landasan konstitusional undang-undang dasar 1945 (UUD’45). Ketika salah satu dari landasan tersebut sudah dilanggar oleh pemerintah dan pemerntah tidak lagi menjalankan funsinya sebagai pemimpin dan mensejahterakan rakyat Indonesia.

Seluruh mahasiswa yang peduli terhadap Negara Indonesia berbondong-bondong dan berkumpul di pusat pemerintahan legislatif (gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat). Menyuarakan satu tekad yaitu kembali kepada Pancasila dan UUD’45 serta menjalankan fungsinya sebagai pemerintah sebagaimana mestinya. Kekuatan itu berhasil memindahkan system pemerintaha seperti sekarang yaitu demokrasi.

Kata dan nama mahasiswa saat itu adalah sebuah posisi sosial yang disegani oleh pemerintah dan kepercayaan bagi masyarakat. Di mana pemerintah baik pusat maupun di daerah sangat takut akan pemikiran kritis mahasiswa sebagai agen perubahan, agen pendidikan dan agen kontrol sosial  benar-benar menjalankan fungsinya serta mampu menyampaikan aspirasi masyarakat dan kepedulian sosial.

Program BIDIK MISI adalah salah satu kekuatan bagi para Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), organisasi internal dan ekterkal kampus dalam menjalankan peran mahasiswa dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Dengan adanya program pemerintah seperti ini mahasiswa di tuntut untuk aktif dalah kegiatan organisasi sebagai tempat mahassiwa untuk mengembangkan diri, program-program pemerintah untuk meningkatkan persaingan dalam meningkatkan prestasi, serta kegiatan mahasiswa lainnya.

Dengan adanya program BIDIK MISI ini UKM dan organisasi yang ada di USU dapat lebih membuka lebar pintu gerbang bagi mahasiwa baik itu mahasiswa lama atau mahasiwa baru untuk bergabung dalam UKM atau oraganisasi mahasiswa. UKM dapat lebih gencar untuk mensosialisasikan diri agar dapat menarik minat mahasiswa sesuai dengan arah dan bakat masing-masing. Mulai dari UKM keislaman/kerohanian, olah raga, bela Negara, pencinta alam dan lingkungan, sosial masyarakat, penelitian sampai dengan oraganisasi khusus dan spesifik sesuai dengan bidang ilmu dan minat bakat mahasiswa untuk mengembangkan diri. Kordinasi yang lebih internsif dapat dilakukan dengan pihak-pihak terkait mulai dari Rektorat, Dekanat sampai dengan program studi di kampus. Caranya yang dapat dilakkan adalah;
1.      Membuat profil singkat organisasi mulai dari sejarah, visi dan misi, program dan prestasi yang pernah di capai,
2.      Membuat publikasi dalam bentuk media cetak maupun media elektronik seperti: brosur atau poster, website/blog, papan secretariat (jika memungkinkan),
3.      Membuat perekrutan dan sosialisasi yang legal dari pihak rektorat dapat dilakkan oleh Pemerintahan Mahasiswa dan UKM tingkat universitas, pihak dekanat oleh Pemerintahan Mahasiwa Fakultas dan UKM tingkat Fakultas  dan pikah Departemen/Program Studi oleh Himpunan Mahasiwa Departemen,
4.      Melakukan kordinasi dengan Rektorat, Dekanat dan Departemen/Program Studi dalam menjalankan kegiatan dan membantu Universitas/Fakultas/Departemen/Program Studi dalam mengikuti kegiatan lokal, nasional maupun internasional dalam segala bidang dan kejelasan pembiayaan kegiatan mahasiswa,
5.      Melakukan kordinasi antar-UKM dan organisasi internal maupun ekternal kampus agar tercapai tujuan bersama dan menghindari konflik antar UKM dan organsasi serta menjalankan fungsi dan perannya sebagai organisasi sesuai dengan bidangnya masing-masing, misal: organisasi minat bakat, lebih fokus dalam program-program dan pengembangan diri dalam mengasah minat dan bakat mahasiswa,
6.      Mambangun citra positif organisasi sehingga dengan mengikuti organisasi tujuan utama mahasiswa yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat tidak terhambat. Organisasi merupakan pendukung tujuan utama tersebut selain mendapat ilmu pengembangan diri dan mengasah minat dan bakat masing-masing serta tetap terdepan dalam prestasi sebagai mahasiswa sehingga kebanggaan dalam organisasi akan tercipta,
7.      Melakukan program kewirausahaan dan jiwa wirausaha menuju kemandirian sebagai mahasiswa.
Hal tersebut merupakan kesempatan emas bagi pengurus UKM dan organisasi untuk berlomba-lomba melakukan perekrutan anggota dengan syarat bukan untuk mencari popularitas namun tetap pada tujuan, visi dan misi organisasi.

Penerimaan Mahasiwa Baru: Peluang Emas bagi UKM dan Organsiasi

Dengan berakhirnya semester genap tahun akademik 2010/2011 yang akan ditandai dengan Ujian Akhir Semester yang di laksanakan pada tanggal 6-18 Juni 2011. Tentunya seleksi penerimaan mahasiswa baru telah dimulai di semua perguruan tinggi negeri se Indonesia termasuk Universitas Sumatera Utara. Beberapa jalur masuk universitas seperti Seleksi nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN0 jalur undangan, SNMPTN jalur ujian tertulis, Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMB-PT) dan Seleksi Penerimaan Mahasiwa Program Diploma (SPMPD). Masing-masing UKM, HMD dan panitia penyambutan mahasiwa baru sudah dibentuk. Peluang emas untuk mendapatkan anggota dan membantu mahasiswa baru menjadi  mahasiswa yang sesuai dengan visi USU yaitu UFI (University for Industry).

Dengan adanya 7 cara diatas dapat dipastikan sosialisasi Penyambutan Mahasiswa Baru tidak akan menjadi larangan bagi Pihak Rektorat seperi pada tahun-tahun sebelumnya yaitu “…Mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan selain kegiatan dari pihak universitas..”, “ …mahasiswa tidak dilarang melakukan interogasi kepada mahasiswa baru…” demikian sedikit kutipan dari surak edaran Pembantu Rektor II USU. Jika semua pihak memiliki tujuan yang sama yaitu menumbuhkan rasa cinta terhadap almamater USU dengan Penyambutan Mahasiswa Baru sebagai ajang “taaruf” atau perkenalan dengan lingkungan kampus yang akan menjadi tempat mahasiswa belajar dan meraih gelar kesarjaan sebagai tujuan utama memasuki dunia intelaktual kampus.

    

Tidak ada komentar: